Friday, September 17, 2010

Lebaran & Melbourne

Walaupun sudah hampir 5 tahun tinggal di Melbourne tetapi tetap saja tidak bisa meninggalkan budaya Indonesia pada diri saya. Banyak sekali contohnya dari mulai ritual pagi sarapan dengan teh manis dan kue-kue manis atau bahkan nasi goreng ikan asin.. Sampai dengan membuat sambal yang pedasnya sampai bikin sakit perut.


Apalagi tradisi puasa dan lebaran yang sangat khas di Indonesia. Ngabuburit sore hari menjelang buka puasa, takbiran pada malam Idul fitri, sungkeman dan makan ketupat. Rindu dengan suasananya terlebih kepada keluarga saya yang ada di Jakarta.

Ya.. saya tahu, saya harus selalu bersyukur dengan apa yang ada, dan apa yang saya punya saat ini. Mungkin tidak semua orang bisa seberuntung saya. Bisa tinggal di negara yang serba "ada". paling tidak saya masih bisa diberikan ketikmatan oleh-NYA. Dengan cara  yang sedikit berbeda dengan apa yang biasa  saya lakukan di Jakarta. Saya masih bisa shalat Idul Fitri bersama teman-teman Indonesia. Juga makan ketupat walaupun dibuat tanpa janur asli.